3 Warung Tiwul Legendaris di Jogja, Resep Turun-temurun Siap Manjakan Lidah
Nasi tiwul khas Jogja. |
YOGYAKARTA, PEWARTA JOGJA - Tiwul adalah makanan tradisional berbahan dasar singkong yang memiliki sejarah panjang sebagai alternatif nasi, terutama saat harga beras melonjak tinggi.
Awalnya, tiwul menjadi penyelamat masyarakat Jawa, khususnya di Gunungkidul, dalam menghadapi masa sulit, seperti pada era kolonial Belanda dan Jepang ketika harga beras tidak stabil. Dalam situasi tersebut, masyarakat mencari alternatif pangan, salah satunya tiwul yang dibuat dari singkong yang lebih terjangkau.
Proses pembuatan tiwul dimulai dengan mengolah singkong menjadi gaplek, yaitu singkong yang telah dikeringkan. Gaplek ini kemudian ditumbuk hingga halus dan dikukus hingga matang. Tiwul biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah cair, memberikan rasa manis dan gurih yang khas.
Bagi yang ingin mencicipi tiwul, beberapa tempat di Jogja menyajikan tiwul dengan variasi rasa dan penyajian yang menarik. Berikut tiga rekomendasi warung tiwul legendaris di Jogja. Disebut legendaris karena keberadaannya sudah cukup dikenal dengan mempertahakan resep secara turun-temurun.
1. Tiwul Ayu Mbok Sum
Tiwul Ayu Mbok Sum menawarkan pengalaman menikmati tiwul dengan nuansa tradisional. Pengunjung dapat mencium aroma gula merah begitu memasuki area warung, dan dapur yang terbuka memungkinkan mereka melihat langsung proses memasaknya. Proses memasak yang menggunakan bahan-bahan segar tanpa pengawet ini menjamin bahwa tiwul yang disajikan selalu dalam kondisi fresh.
Di sini, tersedia beragam pilihan menu seperti tiwul gula Jawa, tiwul gula pasir, tiwul gurih, tiwul tawar, tiwul sambat, hingga variasi unik seperti tiwul keju dan coklat. "Kami tidak menggunakan pengawet, jadi semua bahan yang disajikan aman dan segar setiap harinya," jelas Mbok Sum.
Harga per porsi tiwul di Tiwul Ayu Mbok Sum berkisar antara Rp6.000 hingga Rp18.000. Lokasinya berada di Jalan Mangunan Kilometer 4,5, Dlingo, Bantul, dengan jam operasional dari pukul 05.00 hingga 19.00 WIB.
2. Gathot Tiwul Mbah Hadi
Gathot Tiwul Mbah Hadi dikenal sebagai salah satu tempat tiwul legendaris di Jogja. Berdiri sejak tahun 1975, tempat ini dikelola oleh Mbah Hadi dan banyak dikunjungi wisatawan. Selain tiwul, tempat ini juga menyajikan hidangan tradisional lainnya seperti cenil, gathot, dan lupis.
“Pengunjung sering kali datang karena lokasinya yang strategis di sekitar Tugu Pal Putih, dan mereka ingin mencoba makanan tradisional khas ini,” tutur Mbah Hadi. Harga per porsi di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp5.000.
Gathot Tiwul Mbah Hadi berlokasi di Jalan A. M. Sangaji, Jetis, Jogja, dan buka setiap hari dari pukul 15.30 hingga 20.00 WIB.
Hidangan tiwul lengkap dengan lauk pauk. |
3. Gathot Thiwul Yu Tum
Bagi yang ingin membawa tiwul sebagai oleh-oleh, Gathot Thiwul Yu Tum adalah pilihan yang tepat. Menyediakan berbagai produk tiwul instan dalam kemasan, tempat ini memudahkan pengunjung untuk menikmati tiwul kapan saja dan di mana saja. Selain itu, mereka juga menyediakan nasi tiwul instan, rengginang, dan pathilo.
Harga produk di Gathot Thiwul Yu Tum mulai dari Rp15.000 hingga Rp21.000. “Kami ingin memperkenalkan tiwul kepada masyarakat luas, sehingga dibuatlah versi instannya agar lebih praktis,” jelas Yu Tum.
Gathot Thiwul Yu Tum berlokasi di Jalan Pramuka Nomor 36, Wonosari, Gunungkidul, dengan jam operasional dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
Tiwul kini menjadi daya tarik kuliner tersendiri di Jogja, dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Selain memberikan pengalaman kuliner yang unik, keberadaan tiwul juga menjadi pengingat akan sejarah dan budaya yang perlu dilestarikan.
Demikian rekomendasi 3 warung tiwul legendaris di Jogja. Jangan lewatkan kesempatan menikmati lezatnya nasi tiwul Jogja untuk memanjakan lidah Anda.