TSCoGSY6GUziTSriBSdoGSC8BA==

Empat Kursi Kepala OPD di Sleman Kosong, Plt Ditunjuk Sementara

Empat Kursi Kepala OPD di Sleman Kosong, Plt Ditunjuk Sementara
Sejumlah nama ditunjuk sebagai Plt untuk mengisi kekosongan sebagai Kepala OPD di Kabupaten Sleman.

SLEMAN, PEWARTA JOGJA - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, baru saja melantik pejabat baru, termasuk Sekda Sleman yang baru, Susmiarto, pada Rabu (22/5/2024).

Pelantikan ini membawa dampak pada kekosongan jabatan di empat OPD: Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Menurut Kepala BKPP Sleman, Budi Pramono, kekosongan ini terjadi karena pejabat lama dipromosikan ke posisi lain.

"Memang ada rotasi serta pelantikan Sekda baru. Dampaknya, sekarang ada empat jabatan yang masih kosong," kata Pramono.

Pengisian jabatan eselon II ini akan dilakukan melalui seleksi terbuka, namun hingga saat ini belum ada instruksi dari Bupati Sleman untuk memulai prosesnya.

"Untuk pelaksanaan pengisian, kami ikut dan menunggu kebijakan dari bupati," ungkap Pramono.

Selama masa transisi, kekosongan diisi oleh pejabat sementara (Plt) yang ditunjuk oleh Bupati.

  • Susmiarto, Sekda Sleman yang baru, ditunjuk sebagai Plt Kepala Disdukcapail.
  • Asisten Administrasi Umum, Eka Suryo Prihantoro, ditunjuk sebagai Plt Kepala Diskominfo.
  • Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suparmono ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan.
  • Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.

Penunjukan Plt ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelayanan dan operasional di OPD terkait.

"Penunjukan Plti untuk memastikan kegiatan pelayanan maupun operasional di masing-masing OPD tetap berjalan, meski belum ada kepala yang definitive," ujar Pramono.

Bupati Kustini berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk memahami bahwa pelantikan ini bukan hanya pergantian jabatan, tetapi juga sebagai penyegaran dan pembaharuan dalam upaya memelihara dinamika birokasi.

"Momentum ini sebagai penyegaran ide dan semangat dalam rangka menjadi pengubah dan pembaharuan," tandasnya.

Advertisement
Advertisement
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close