Kumpulan Hadits tentang Bulan Ramadhan, Benarkah Pintu Neraka Ditutup?
![]() |
Hadits tentang Bulan Ramadhan (Dok. Ist) |
Jogja.Pewarta.co.id - Bulan ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Bahkan, banyak ayat dalam Al-Qur'an dan juga hadits yang menjelaskan tentang keistimewaan bukan ramadhan. Karena itu, umat muslim harus mengetahui hadits tentang bulan ramadhan.
Selain berpuasa selama satu bulan penuh, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah. Sebab, segala amal ibadah di bulan puasa akan dilipatgandakan. Dengan begitu, umat muslim harus memanfaatkannya dengan baik.
Hadits tentang Bulan Ramadhan yang Penting Dipahami
Memahami hadits tentang ramadhan sangatlah penting. Hal ini bertujuan agar Kita bisa lebih dekat dengan Allah SWT. Berikut, beberapa hadits tentang bulan ramadhan yakni:
1. Perintah untuk Puasa
Rasulullah saw. bersabda:
" إِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلاَلَ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلاَثِينَ يَوْمًا " .
Artinya: “Setiap kali kamu melihat hilal (bulan Ramadhan), berpuasalah, dan jika kamu melihatnya (bulan baru Syawal), berbukalah, dan jika langit mendung bagimu, maka berpuasalah selama tiga puluh hari.” (HR. Shahih Muslim, 1081a).
2. Pintu Neraka Ditutup
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda:
" إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ ".
Artinya: “Ketika Ramadhan masuk, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dirantai.” (HR. Al-Bukhari, 1899)
3. Bulan Penebus Dosa
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Artinya: Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar (HR Muslim)
4. Memberi Makanan Orang Berbuka Mendapat Pahala Layaknya Orang Berpuasa
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Artinya: Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut (HR Ahmad).
5. Waktu Terbaik untuk Sedekah
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Artinya: Rasulullah saw pernah ditanya, “Sedekah apakah yang paling mulia?” Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan” (HR Tirmidzi).
Nah, itulah beberapa hadits tentang bulan ramadhan yang penting dipahami. Dari hadits tersbut, Kita bisa menyimpulkan bahwa bulan ramadhan penuh keberkahan dan cukup istimewa.